Jumat, 21 Januari 2011

Butuh Rp 1 Miliar untuk Pemisahan Bayi Kembar Siam ini

Semarang, CyberNews. Pemisahan bayi kembar siam asal Purbalingga di RSUP Dr Kariadi Semarang tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat. Sejumlah persiapan paling tidak memakan waktu enam hingga 12 bulan. Selain proses yang rumit pemisahan kedua bayi buah hati pasangan Tatang dan Hariyanti warga RT 02/RW 04 Dusun Karangpinggir Desa/Kecamatan Bukateja, Pubalingga itu memakan biaya yang tak sedikit.

"Kurang lebih dibutuhkan biaya 1 miliar untuk memisahkan keduanya,'' kata Direktur Pelayanan Medik RSUP Dr Kariadi dokter Bambang Sudarmanto SPA(K) saat memberikan keterangan seputar operasi terhadap bayi kembar siam tersebut, Selasa (18/1).

Sebelumnya, bayi itu sempat di rawat di RS Emanuel Klampok Banjarnegara selama empat hari dan mendapatkan terapi Inj. Ampisillin, Inj Vit K. Atas berbagai pertimbangan kemudian dirujuk di RSUD Dr Margono Purwokerto pada Rabu (14/1) dengan mendapatkan terapi Infus KAEN3B, inj. Cefotaksim 2 x 75 mg IV dan dilakukan pemeriksaan CT scan serta laboratorium. Selanjutnya dirujuk ke RSUP Dr Kariadi Semarang.

Saat ini bayi berjenis kelamin perempuan itu dalam kondisi sadar, cukup aktif dan menangis kuat serta tampak sehat di dalam ruang VIP khusus untuk bayi berisiko tinggi. Berat keduanya terhitung kecil, yakni 3,4 kilogram dengan panjang tubuh masing-masing 45 dan 44. Hanya saja mereka belum bisa mendapatkan air susu dari ibunya.

"Ibunya masih berada di Purwokerto dalam masa pemulihan pascaoperasi cesar. Akan diupayakan secepat mungkin membawa ibu mereka ke sini agar bisa segera mendapat ASI,'' terang Bambang.

Sementara itu menurut kepala bagian Bayi Risiko Tinggi (BRT) dokter Muhammad Sholeh Khosim berdasarkan catatan medis sementara Haryanti (23), ibu sang bayi mengaku tidak mengalami kelainan semasa kehamilannya selama 36 minggu. Di samping itu juga tidak pernah terjadi pendarahan atau flek selama kehamilan. "Ibu bayi juga tidak memliki riwayat kembar atau meinum obat selain vitamin dan anjuran dokter,'' kata Sholeh.

Saat ini bayi yang terlahir melalui operasi cesar tersebut berada pada stadium pre operatif atau pemeriksaan awal menuju operasi. Nantinya penegakan diagnosa akan berlanjut dengan pemeriksaan perioperatif, operatif dan post operatif. Tahap selanjutnya adalah rehabilitasi dimana itu dilakukan untuk memastikan bahwa bayi bisa hidup dengan normal.

"sedekah anda adalah amanah kami"

FORUM PEDULI LINTAS UMAT & BANGSA
DK GONDORIYO BERINGIN RT 03/RW 06 NGALIYAN SEMARANG
HOTLINE : 085 641 218 091

REKENING BANK
BRI : 3043-01-016705-53-4 A/n. ASEP KASIYANTO
JATENG : 2-056-076509 A/n. ASEP KASIYANTO

Korban Banjir Terancam Kekurangan Pangan

Pati, CyberNews. Banjir yang melanda sejumlah desa di Pati lebih dari sepekan semakin memperpuruk kehidupan warga. Sebagian dari warga yang wilayahnya kebanjiran, persediaan bahan pangannya menipis sehingga membutuhkan uluran tangan.
Sejauh ini, bantuan dari sejumlah pihak belum merata ke seluruh daerah yang dilanda banjir. Umumnya, bantuan diarahkan ke desa-desa yang mudah akses masuknya.

Adapun daerah, seperti Desa Karangrowo, Kecamatan Jakenan yang relatif jauh dari perkotaan dan akses jalan yang rusak belum menerima bantuan apa pun. Padahal di daerah tersebut terdapat ribuan jiwa yang menghuni 270 rumah yang terjebak banjir dan sulit untuk keluar desa.

Genangan air di Karangrowo memang belum masuk ke dalam rumah warga. Namun, sebagian besar jalan kampung terendam air setinggi 80 cm hingga satu meter. Untuk ke luar desa, mereka harus menggunakan jukung (perahu kecil) dan itu harus melewati banjir serupa yang juga menggenangi desa sebelah, Ngastorejo. "Bisa dibilang ratusan warga, khususnya di Dukuh Karangrowo terisolir. Kehidupan mereka semakin memprihatinkan karena gagal panen," ujar Sekdes Karangrowo Suparwi, Jumat (21/1).

Untuk memenuhi kebutuhan pangan, warga hanya mengandalkan sisa hasil panen musim tanam lalu.untuk itu mari kita bantu mereka

"sedekah anda adalah amanah kami"

FORUM PEDULI LINTAS UMAT & BANGSA
DK GONDORIYO BERINGIN RT 03/RW 06 NGALIYAN SEMARANG
HOTLINE : 085 641 218 091

REKENING BANK
BRI : 3043-01-016705-53-4 A/n. ASEP KASIYANTO
JATENG : 2-056-076509 A/n. ASEP KASIYANTO

Banjir Masih Genangi Beberapa Wilayah

Pekalongan, CyberNews. Banjir yang menggenangi sejumlah kelurahan di Kota Pekalongan, Kamis (20/1), sampai saat ini belum surut. Sejumlah wilayah masih tergenang dengan ketinggian air 20 sentimeter hingga 30 sentimeter.

Kelurahan yang masih tergenang banjir antara lain Kelurahan Pabean Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan. Dari Pantauan Cybernews, banjir masih menggenangi jalan dan rumah warga dengan ketinggian sekitar 30 sentimeter. “Banjir belum surut. Rumah masih tergenang,” terang Isni Nurul Hidayanti, warga Rt 01 Rw 04 Kelurahan Pabean, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Jumat (21/1).

Selain Kelurahan Pabean, banjir juga masih menggenangi Kelurahan Panjang Wetan. Dari Pantauan Kantor Kesbangpol Linmas Kota Pekalongan, banjir juga masih menggenangi sejumlah ruas jalan. “Sejumlah jalan masih tergenang air dengan ketinggian 20 sentimeter hingga 30 sentimeter,” terang Kepala Kesbangpol Linmas Tjuk Kusindarto.

Sejumlah ruas jalan yang masih tergenang antara lain Jalan Kusuma Bangsa dan Jalan Jeruksari.

mari kita bantu mereka.....

"sedekah anda adalah amanah kami"

FORUM PEDULI LINTAS UMAT & BANGSA
DK GONDORIYO BERINGIN RT 03/RW 06 NGALIYAN SEMARANG
HOTLINE :085 641 218 091

REKENING BANK
BRI : 3043-01-016705-53-4 A/n. ASEP KASIYANTO
JATENG : 2-056-076509 A/n. ASEP KASIYANTO

SEDEKAH, 90% Mengatasi kemiskinan umat

FORUM PEDULI LINTAS UMAT DAN BANGSA


TAHUKAH ANDA….?
SEDEKAH, 90% Mengatasi kemiskinan umat

Allah takdirkan hambanya ada yang miskin dan kaya agar yang kaya peduli pada yang miskin sebab harta yang kita miliki adalah titipan allah dan sebagiannya adalah hak saudra kita,baik Yatim Piatu,Fakir Miskin,Muallaf,Ibnu Sabil.

Maka kami mengajak Saudara Bersedekahlah karna didalamnya banyak khasiatnya diantaranya:
1.Mendatangkan rezeki tak terduga (Al Qur’an)
2.Memudahkan segala urusan (Al Qur’an)
3.Menutup aib diri (Al Hadits) `
4.Melipat gandakan rezeki (Al Qur’an)
5.Allah mengganti yamg lebih baik (Al Hadits)
6.Menangkal sihir (Al Hadits)
7.Membersihkan jiwa (Al Qur’an)
8.Menyembuhkan penyakit (Al Hadits)
9.Menolak bencana (Al Hadits)
10.Mengurangi dosa-dosa (Al Qur’an)

Janji ALLAH :
Siapakah yang mau meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, maka Allah akan melipat-gandakan (balasan) pinjaman itu untuknya, dan dia akan memperoleh pahala yang banyak.’’(QS. AL-HADIID 57:11)

FORUM PEDULI LINTAS UMAT & BANGSA
DK GONDORIYO BERINGIN RT 03/RW 06 NGALIYAN SEMARANG
HOTLINE : 085 641 218 091
REKENING BANK
BRI : 3043-01-016705-53-4 A/n. ASEP KASIYANTO
JATENG : 2-056-076509 A/n. ASEP KASIYANTO

GOLONGAN YANG BERHAK MENERIMA ZAKAT / SEDEKAH

PENERIMA ZAKAT.
Penerima zakat ialah delapan golongan yang disebutkan Allah Azza wa Jalla di kitab-Nya. Allah Ta’ala berfirman.
“Artinya : Sesungguhnya zakat-zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para muallaf yang dibujuk hatinya,
untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai sesuatu ketetapan yang
diwajibkan Allah. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana” [At-Taubah : 60]
8 orang yang berhak menerima zakat tersebut adalah sebagai berikut.
[1] Orang-orang Fakir.
Orang fakir ialah orang yang tidak mempunyai harta untuk memenuhi kebutuhannya dan kebutuhan orang-orang yang ia tanggung. Kebutuhan itu berupa makanan, atau minuman, atau pakaian, atau tempat tinggal, kendati ia mempunyai harta se-nishab.
[2] Orang Miskin.
Bisa jadi orang miskin itu kefakirannya lebih ringan, atau lebih berat daripada orang fakir. Hanya saja hukum keduanya adalah satu dalam segala hal. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mendefinisikan orang miskin dalam hadits-haditsnya, misalnya beliau bersabda.
“Artinya : Orang miskin bukanlah orang yang berkeliling kepada manusia dan bisa disuruh pulang oleh sesuap makanan, atau dua suap makanan, atau satu kurma,
atau dua kurma. Namun orang miskin ialah orang yang tidak mempunyai kekayaan yang membuatnya kaya, tidak diketahui kemudian perlu diberi sedekah, dan tidak
meminta-minta manusia” [Diriwayatkan Bukhari]
[3] Pengurus Zakat.
Yaitu pemungut zakat, atau orang-orang yang mengumpulkannya, atau orang yang menakarnya, atau penulisnya di dokumen. Petugas Zakat diberi upah dari zakat kendati orang kaya, karena Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Artinya : Sedekah (zakat) tidak halal bagi orang kaya kecuali bagi lima orang petugasnya, orang yang membeli zakat dengan hartanya, orang yang berhutang, pejuang di jalan Allah atau orang miskin yang bersedekah dengannya kemudian menghadiahkannya kepada orang kaya” [Diriwayatkan Ahmad]
[4] Muallaf.
Yaitu orang-orang yang lemah ke-Islamannya dan orang yang berpengaruh di kaummnya. Ia diberi zakat untuk membujuk hatinya dan mengarahkannya kepada Islam dengan harapan ia bermanfaat bagi orang banyak atau kejahatannya terhenti. Zakat juga boleh diberikan kepada orang kafir yang diharapkan bisa
beriman atau kaumnya bisa beriman. Ia diberi zakat untuk mengajak mereka kepada Islam dan membuat mereka cinta Islam.
Jatah ini bisa diperluas distribusinya kepada semua pihak yang dapat mewujudkan kemaslahatan bagi Islam dan kaum Muslimin, misalnya para wartawan atau penulis.
[5] Memerdekakan Budak.
Yang dimaksud dengan point ini ialah bahwa seorang Muslim mempunyai budak, kemudian dibeli dari uang zakat dan dimerdekakan di jalan Allah. Atau ia mempunyai budak mukatib (budak yang membebaskan dirinya dengan membayar sejumlah uang kepada pemiliknya), kemudian ia diberi uang zakat yang bisa
menutup kebutuhan pembayaran dirinya, hingga ia bisa menjadi orang merdeka.
[6] Gharim
Yaitu orang-orang yang berhutang tidak di jalan kemaksiatan kepada Allah, Rasul-Nya, dan mendapatkan kesulitan untuk membayarnya. Ia diberi zakat untuk melunasi hutangnya, karena Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Artinya : Meminta-minta tidak diperbolehkan kecuali bagi tiga orang : Orang yang sangat Miskin, atau orang yang berhutang banyak, atau orang yang menanggung diyat (ganti rugi karena luka, atau pembunuhan)” [Diriwayatkan At-Timridzi dan ia meng-hasan-kannya]
[7] Jihad fi Sabillah.
Yaitu amal perbuatan yang mengantarkan kepada keridhaan Allah Ta’ala dan Surga-Nya, terutama jihad untuk meninggikan kalimat-Nya. Jadi penjuang di jalan Allah Ta’ala diberi zakat kendati dia orang kaya. Jatah ini berlaku umum bagi seluruh kemaslahatan-kemaslahatan umum agama, misalnya pembangunan rumah-rumah sakit, pembangunan sekolah-sekolah, dan pembangunan panti asuhan anak-anak yatim. Tapi yang harus didahulukan ialah yang terkait dengan jihad, misalnya penyiapan senjata, perbekalan, pasukan, dan seluruh kebutuhan jihad di jalan Allah Ta’ala.
[8] Ibnu Sabil.
Yaitu musafir yang terputus dari negerinya yang jauh. Ia diberi zakat yang bisa menutupi kebutuhannya di tengah-tengah keterasingannya kendati ia kaya di negerinya. Ia diberi zakat karena ia terancam miskin di perjalanannya dan ini dengan syarat tidak ada orang yang meminjaminya uang yang bisa memenuhi
kebutuhannya. Jika ia memungkinkan bisa pinjam uang kepada seseorang, ia wajib meminjamnya dan tidak berhak diberi zakat selagi ia kaya di negerinya.
Kemudian, saya ringkaskan Catatan tambahan dari Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi.
Catatan.
[1]. Jika seorang muslim menyerahkan zakat hartanya kepada kelompok manapun di antara kedelapan kelompok di atas, maka sah. Hanya saja, ia harus memberikannya kepada pihak yang paling membutuhkan dan paling besar kebutuhannya. Jika zakatnya berupa uang yang banyak, kemudian ia membagi-bagikannya kepada masing-masing kedelapan kelompok tersebut, maka itu baik sekali.
[2]. Orang muslim tidak boleh memberikan zakatnya kepada orang yang wajib ia nafkahi, misalnya kedua orang tuanya, atau anak-anaknya, dan seterusnya, serta isteri-isterinya, karena ia berkewajiban menafkahi mereka.
[5]. Zakat tidak boleh diberikan kepada orang kafir, atau orang fasik seperti orang yang meninggalkan shalat, orang yang melecehkan syariat Islam, dan lain sebagainya, karena Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda. “Artinya : Zakat diambil dari orang-orang kaya mereka, dan dikembalikan kepada
orang-orang fakir mereka”.
Maksudnya ialah zakat diambil dari orang-orang kaya kaum Muslimin dan dikembalikan kepada orang-orang fakir kaum Muslimin. Zakat juga tidak boleh diberikan kepada orang kaya dan orang kuat yang bisa kerja, karena Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda. “Artinya : Orang kaya tidak mempunyai bagian terhadap zakat dan juga orang kuat yang bisa kerja” [Diriwayatkan Ahmad]
Maksudnya orang yang bisa kerja sesuai dengan kadar kecukupannya.
[6]. Zakat tidak boleh dipindahkan dari satu negeri ke negeri lain yang jauhnya sejauh perjalanan yang dibenarkan melakukan shalat qashar, atau lebih, karena Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.”Artinya : Zakat itu dikembalikan kepada orang-orang fakir mereka” Para ulama
mengecualikan jika disuatu negeri tidak ada orang-orang fakir atau suatu negeri mempunyai kebutuhan yang sangat besar, maka zakat boleh di pindah ke negeri yang di dalamnya terdapat orang-orang fakir. Tugas ini dilaksanakan imam (pemimpin) atau wakilnya.
[8] Zakat tidak sah kecuali dengan meniatkannya. Jika seseorang membayar zakat tanpa meniatkannya, maka tidak sah, karena Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.”Artinya : Sesungguhnya semua amal perbuatan itu harus dengan niat, dan setiap orang itu sesuai dengan niatnya”.
Jadi orang yang membayar zakat harus meniatkan zakat sebagai kewajiban dari hartanya dan memaksudkannya kepada keridhaan Allah, sebab ikhlas adalah syarat diterimanya semua ibadah, dan karena Allah Ta’ala berfirman.”Artinya : Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus” [Al-Bayyinah : 5]

Senin, 10 Januari 2011

MANFAAT SEDEKAH

Dalam surat al-An'am ayat 160, Allah berfirman: "Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya". Dan sedekah merupakan amal yang baik. Oleh karena itu, mereka yang bersedekah le. 100, maka minimal Allah  akan membalasnya dengan le 1000. Mereka yang bersedekah USD 50, Allah akan menggantikannya dengan USD 500. Semakin besar sedekah yang dikeluarkan, semakin besar pula balasan dari Allah yang akan diperolehnya. Ingat sekali lagi, semua itu adalah janji Allah dan RasulNya, dan tentu Allah dan RasulNya tidak akan menyalahi janjinya.
           Kabsyah al-Anmary berkata: "Saya mendengar Rasulullah saw bersabda: "Ada tiga hal di mana aku bersumpah  di dalamnya; pertama, harta seorang hamba tidak akan pernah berkurang lantaran gemar bersedekah. Kedua, tidak ada seorang hamba pun yang sabar ketika dianiaya oleh orang lain, melainkan Allah akan menambahkan kemuliaan kepadanya. Ketiga, tidak ada seorang hamba pun yang membuat kericuhan dan onar, melainkan Allah akan membukakan pintu kefakiran kepadanya" (HR. Ahmad).
           Suatu hari Fatimah az-Zahra, sangat menginginkan buah delima. Ali bin Abi Thalib segera berangkat ke pasar mencari buah delima dimaksud. Mengingat uang yang dimilikinya saat itu sangat terbatas, Ali hanya dapat membelikannya satu buah saja. Di tengah jalan, datang seorang sangat miskin yang menginginkan buah delima. Ali lalu memberikan setengahnya. Sampai di rumah, Ali menceritakan kepada Fatimah mengapa buah delima yang dibawanya tinggal setengah.
Selang beberapa lama, terdengar seseorang mengetuk pintu. Begitu dibuka, ternyata Salman al-Farisy berdiri di depan pintu membawa sembilan buah delima.
Rasulullah saw mengutus Salman untuk memberikan sepuluh buah delima, hanya Salman menyembunyikan satu buah, sehingga yang dibawa hanya sembilan buah saja. Salman lalu berkata: "Ini ada buah delima dari Rasulullah saw untuk Fatimah". Ali lalu berkata: "Kalau ini benar dari Rasulullah saw jumlahnya pasti sepuluh buah bukan sembilan". 
Mendengar itu, Salman kaget lalu berkata: "Bagaimana kamu tahu wahai Ali?". Ali menjawab: "Karena saya ingat firman Allah yang berbunyi: ""Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya".
Bukan hanya akan dilipatgandakan balasannya, orang yang rajin bersedekah juga akan dihindarkan dari segala macam bencana dan malapetaka. Rasulullah saw bersabda: "Obatilah orang-orang sakit kalian dengan sedekah" (HR. Ahmad).
Al-Alamah al-Yafi' dalam bukunya at-Targhib wat Tarhib menuturkan sebuah kisah, pada masa Nabi Shaleh as, hiduplah seorang laki-laki tukang tato yang suka merusak pakaian orang-orang. Sekelompok orang lalu menemui Nabi Shaleh dan berkata: "Wahai Nabiyallah, doakan si tukang tato itu agar ditimpa musibah, karena dia suka merusak baju-baju kami". Nabi Shaleh lalu berdoa agar tukang tato itu tidak dapat pulang dengan selamat.
Namun, sore harinya, Nabi Shaleh kaget, ketika melihat tukang tato itu pulang membawa bundelan dengan selamat padahal dalam bundelannya itu ada seekor ular ganas berbisa. Nabi Shaleh lalu bertanya: "Apa yang kamu lakukan tadi pagi ketika berangkat?". Tukang tato itu menjawab: "Saya pergi membawa dua buah roti, lalu salah satu roti saya sedekahkan, dan yang satunya lagi saya makan". Nabi Shaleh lalu berkata: "Benar, Allah telah menyelamatkan kamu dari bahaya dan malapetaka ular yang sembunyi di dalam buntelan kamu itu lantaran sedekah yang kamu keluarkan. Pergi dan bertaubatlah kepada Allah". Tukang tato itu pun bertaubat dan tidak melakukan perbuatan jahatnya lagi.
Sungguh luar biasa keajaiban sedekah. Saking luar biasanya, Ibnu Qayyim dalam bukunya Zadul Ma'ad mengatakan: "Dalam sedekah itu terdapat banyak hal luar biasa, termasuk dapat menolak beragam bencana dan malapetaka, sekalipun yang sedekah tersebut orang durhaka, banyak berbuat aniaya atau orang kafir. Allah akan menolak segala macam bencana dan malapetaka. Hal ini sudah menjadi rahasia umum, semua orang sudah mengetahuinya baik orang awam ataupun yang berpendidikan, karena seluruh penduduk bumi telah mengakui kehebatan sedekah ini sekaligus telah mencoba dan mengalaminya".
Mengingat banyak manfaat dari sedekah ini, pengarang kitab Tanbihul Ghafilin, Imam Samarqandy mengatakan: "Biasakan diri anda untuk terus bersedekah, baik dalam jumlah kecil maupun besar. Karena, dalam sedekah itu ada sepuluh manfaat; lima akan diberikan di dunia, dan lima lagi akan diberikan di akhirat kelak.
Adapun lima manfaat yang akan diberikan di dunia adalah: Dapat mensucikan harta, mensucikan badan dari perbuatan dosa, dapat menolak beragam bencana dan penyakit, memberikan kebahagiaan kepada orang miskin dan tidak ada perbuatan paling mulia selain memberikan kebahagiaan kepada sesama muslim, serta harta kekayaan akan lebih berkah, juga rizki akan lebih melimpah.
Adapun lima manfaat yang akan diperoleh kelak di akhirat adalah: sedekah akan menjadi pelindung dari teriknya sengatan matahari kelak, akan memperberat timbangan kebaikan, dapat membantu melewati shirat (jembatan akhirat), dapat menambah ketinggian derajat di surga kelak dan  akan memperoleh ridha dari Allah. 
Bahkan dalam sebuah hadits riwayat Imam Ahmad dan Hakim disebutkan: "Seseorang tidak dapat bersedekah, melainkan ia telah dapat melepaskan ikatan dan godaan tujuh puluh setan".
Mari kita budayakan gemar bersedekah dalam kondisi apapun, karena di antara ciri orang bertaqwa adalah orang yang tetap bersedekah baik ketika lapang maupun sempit, ketika suka maupun duka (QS. Ali Imran: 133, 134).
Jangan sampai penyesalan itu datang belakangan sebagaimana firman Allah: "Dan sedekahkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: "Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?" (QS. Al-Munafiqun: 10).
Dengan gemar bersedekah, insya Allah hidup kita semakin berkah dunia akhirat. Semoga.

Kelipatan Pahala Sedekah

Sebuah kisah yang membuka mata hati saya, karena saya tahu prosesnya dari awal hingga balasan sedekah itu diterima. Kini kisah ini saya bagikan pada anda, semoga bermanfaat dan menambah semangat kita untuk selalu bersedekah walau dalam kesempitan atau dirundung masalah…..
Teman saya saat dua tahun yang lalu tepatnya bulan january 2009 pindah dari pekerjaan lamanya. Dia memilih menjadi marketing mobil di salah satu perusahaan Bandung. Hampir 2 bulan bekerja, teman saya belum bisa menjual satu pun mobil di perusahaan tersebut. Padahal tiap bulan dia mendapat gaji yang lumayan, hal inilah yang membuat dia tidak enak.
Ditengah keputusasaan tersebut, dia ingat akan kekuatan sedekah. Akhirnya dia berniat menyedekahkan hartanya untuk mengatasi permasalahan hidupnya. Dia menyedekahkan uang Rp. 20.000,- untuk panti asuhan dengan harapan Allah mau melancarkan pekerjaannya.
Sungguh diluar dugaan, dalam kurun waktu 3 jam saja, Allah memberi kelancaran bagi pekerjaannya. Dia bisa menjual 5 mobil sekaligus hari itu. Dengan nilai komisi…5 juta..!! Silahkan dihitung berapa kali lipat Allah membalas sedekah dia. 
Mengapa balasannya sangat besar? Karena uang 20 ribu waktu itu, sangat berarti bagi teman saya. Anda tahu berapa uang yang dia miliki saat menyedekahkan 20 ribu tersebut? Uang yang dimiliki di dompetnya tidak lebih dari 25 ribu. Dia hanya menyisakan uang bensin untuk pulang ke rumah.
Saat kita punya keyakinan tinggi akan keajaiban sedekah, Allah akan benar-benar membuktikannya pada anda, Allah akan bener-benar menolong “SAAT ITU JUGA” seperti yang dialami teman saya.

Siapakah yang mau meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, maka Allah akan melipat-gandakan (balasan) pinjaman itu untuknya, dan dia akan memperoleh pahala yang banyak.’’(QS. AL-HADIID 57:11)

Semoga kisah ini bermanfaat, sukses untuk anda…

Minggu, 09 Januari 2011

PENGGALANGAN DANA FORUM PEDULI LINTAS UMAT DAN BANGSA

MEMO.......
baGI Bapak/Ibu/Saudara/I/Mahasiswa
Sehubungan dengan perubahan jadwal penggalangan dana semula tanggal 6 february 2011 berubah menjadi 25 january 2011 bagi yang pengen ikut berpartisipasi bisa salurkan dana sedekah anda melalui forum ini atau transfer ke No Rekening BRI 3043-01-016705-53-4 an/ ASEP KASIYANTO atau ikut serta dalam penyuksesan acara tersebut....

"sedekahkanlah sebagian hartamu guna tabungan akheratmu"

NB: bagi yang transfer melalui rekening di wajibkan mengirimkan bukti transfer ke An/ ASEP KASIYANTO alamat DK GONDORIYO BERINGIN RT 03/RW06 NGALIYAN SEMARANG guna verifikasi data. makasih

info lebih lanjut hubungi azka cp:085 641 218 091

FAEDAH SEDEKAH


MERAIH REJEKI LEWAT INFAQ & SEDEKAH DENGAN IKHLAS DAN JUJUR

Siapakah yang mau meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, maka Allah akan melipat-gandakan (balasan) pinjaman itu untuknya, dan dia akan memperoleh pahala yang banyak.’’(QS. AL-HADIID 57:11)

Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan”(QS. AL-BAQARAH 2: 245)

Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya”(QS. AL-IMRAN 3: 92)

Ingatlah, kamu ini orang-orang yang diajak untuk menafkahkan (hartamu) pada jalan Allah. Maka di antara kamu ada yang kikir, dan siapa yang kikir sesungguhnya dia hanyalah kikir terhadap dirinya sendiri. Dan Allah-lah yang Maha Kaya sedangkan kamulah orang-orang yang berkehendak (kepada-Nya); dan jika kamu berpaling niscaya Dia akan mengganti (kamu) dengan kaum yang lain; dan mereka tidak akan seperti kamu ini”(QS. MUHAMMAD 47: 38)

 PERBANYAKLAH SEDEKAH karena didalamnya banyak KHASIAT 

Menyembuhkan berbagai penyakit
Melapangkan rejeki
Menjauhkan dari segala macam kesulitan dan masalah
Diselamatkan dari segala keburukan
Menenangkan hati dan jiwa dll

“Sesungguhnya Allah SWT akan senantiasa memudahkan urusan kita, apabila kita sering memberi kemudahan orang lain

"SEDEKAHKANLAH SEBAGIAN HARTAMU TUK TABUNGAN AKHERATMU"


Info lebih lanjut hubungi : Azka cp 085 641 218 091(Koordinator FORUM PEDULI LINTAS UMAT DAN BANGSA)